Di pagi itu...
Bersama rintik hujan kau tetap berjalan
Di sela liku-liku pematang persawahan
Dengan tanah yang basah kau tetap melangkah
Bersama tas gendong warna hitam
Dengan sepatu sport yang mulai usang
Semangatmu tak pernah pudar
Meski alam seakan merintang
Meski lelah kian menjalar
Hari-harimu adalah perjuangan torehkan garis-garis pembuktian
Tentang asa dan cita yang kau ukir hingga menjadi realita
Langkahmu pagi ini adalah seberkas harapan yang terbentang
Dan aku, waktu, beserta detak jantungmu, kini menjadi saksi
Akan kesabaran engkau berikhtiar
Akan kebesaran engkau punya harapan
Akan kekuatan tekat yang engkau genggam
Selamat jalan sayang...
Insya Allah do'aku kan selalu terujar
#Bandung, 12 Juli 2012
Bersama rintik hujan kau tetap berjalan
Di sela liku-liku pematang persawahan
Dengan tanah yang basah kau tetap melangkah
Bersama tas gendong warna hitam
Dengan sepatu sport yang mulai usang
Semangatmu tak pernah pudar
Meski alam seakan merintang
Meski lelah kian menjalar
Hari-harimu adalah perjuangan torehkan garis-garis pembuktian
Tentang asa dan cita yang kau ukir hingga menjadi realita
Langkahmu pagi ini adalah seberkas harapan yang terbentang
Dan aku, waktu, beserta detak jantungmu, kini menjadi saksi
Akan kesabaran engkau berikhtiar
Akan kebesaran engkau punya harapan
Akan kekuatan tekat yang engkau genggam
Selamat jalan sayang...
Insya Allah do'aku kan selalu terujar
#Bandung, 12 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar