Kerap kubertanya pada kenangan yang sempat kulukiskan
Kerap kubertanya pada asa yang melintas dalam bayang-bayang masa depan
Kerap kubertanya pada asa yang melintas dalam bayang-bayang masa depan
Tentang eksistensi diri yang sedikit punya arti
Tentang waktu yang tak jua kuisi dengan makna yang berguna
Akankah lebih baik aku diam bisu tak berkata?
Akankah lebih baik aku diam kaku tak bergerak?
Ataukah aku berteriak saja bersama halilintar dan petir?
Ataukah aku berlari saja bersama derasan angin yang mendorong hujan?
Dalam sela waktu sepi menanti jawaban pasti,
Dari semak belukar pertanyaan,
masa silam itu kini bersaksi, berujar:
Aku adalah sejarah yang berguna bila kau ambil hikmahnya
Aku hanyalah masa lalu yang memberatkan jika kau hiasi ratapan
Sudahlah... tak usah kau berglimang duka kala menatapnya
sudahlah... tak usah tatapku penuh pesona seperti itu
Aku padamu penuh coretan hitam, putih, dan warna-warna cerah lainnya
Biarkan aku menampung bekas jejak langkahmu dalam ceruk-ceruk sejarah baru
Berangkatlah, bergeraklah, berkaryalah...
Suguhi aku kisah berwarna bolu rainbow dan kopi susu sekhas karyamu...
Dari semak belukar pertanyaan,
masa silam itu kini bersaksi, berujar:
Aku adalah sejarah yang berguna bila kau ambil hikmahnya
Aku hanyalah masa lalu yang memberatkan jika kau hiasi ratapan
Sudahlah... tak usah kau berglimang duka kala menatapnya
sudahlah... tak usah tatapku penuh pesona seperti itu
Aku padamu penuh coretan hitam, putih, dan warna-warna cerah lainnya
Biarkan aku menampung bekas jejak langkahmu dalam ceruk-ceruk sejarah baru
Berangkatlah, bergeraklah, berkaryalah...
Suguhi aku kisah berwarna bolu rainbow dan kopi susu sekhas karyamu...
Dari samudera asa dan logika
Bandung, 19 Mei 2013
0 komentar:
Posting Komentar