Followers

Popular Posts

Search

Ketik kata yg ingin dicari, kemudian tekan enter

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 31 Mei 2013

Kurindukan Ashabul Kahfi

          No comments   
Kuingin masuki goa dan bermalam dalam naungan suci para Ashabul Kahfi
Biar di sana kutemukan ketenangan, keteduhan, keteguhan.
Kuingin kelilingi tepian pantai dalam jabatan tangan Hidir sang mu'alim,
Biar kuraba teka-teki dunia dalam penuh tanda tanya,
Biar kusapa mereka dengan suka cita para pengembara

Di goa sana...
Biar kulabuhkan pandangan, curahkan renungan, serap hikmah penghayatan.
Dindingnya berlumut basah kuyup, lembab, sejuk.
Baunya khas kemurnian alami batu, tanah, pasir dan kerikil.
Bersama kelelawar hitam aku berbincang.
Bersama semut-semut kecil bersemangat besar kita berujar perjuangan.

Duhai kawan..
Andai saja goa itu telah penuh sesak oleh kawan-kawan lainnya,
Biar saja lawang pintu itu jadi tempat buat aku duduk  bersandar
Biar saja kujadi anjing penjaga setia kalian semua
Tak mengapa...
Asalkan aku bersama kalian
Karena aku tak kuasa menahan gelora rindu dekap persahabatanmu

Di Pantai, Kurunuti Musa dan Khidir

          No comments   
Di ujung mata memandang
Dari pantai tempat berdiriku bersemedi
Kala mentari menyengat keringat, menyangrai pasir pesisir
Langit tampak menyatu bersama bumi
Garis lintang cakra buana tak kujumpa di sana
air laut, awan gemawan, semua biru tak berdebu.

Sayang, sapa itu membuyarkan
Teriak sang teman itu memecah ombak berarak
Mengajak aku bercengkrama dalam buliran pasir yang terbasahkan ombak lelah menumpah

Di tempat seperti ini kudengar kabar menakjubkan
Tentang sejarah perjalanan para pencari kebenaran
Tentang dua sosok manusia pembesar agama.

Akankah telapak kaki yang tengah mengukir pasir ini akan seperti kisah mereka?
Kutanyakan itu pada asa yang tersisa
Kutanyakan itu pada hati yang merasa
Kutanyakan itu pada langkah yang melangkah

Renungan Bimbang

          No comments   
Kerap kubertanya pada kenangan yang sempat kulukiskan
Kerap kubertanya pada asa yang melintas dalam bayang-bayang masa depan

Tentang eksistensi diri yang sedikit punya arti
Tentang waktu yang tak jua kuisi dengan makna yang berguna
Akankah lebih baik aku diam bisu tak berkata?
Akankah lebih baik aku diam kaku tak bergerak?
Ataukah aku berteriak saja bersama halilintar dan petir?
Ataukah aku berlari saja bersama derasan angin yang mendorong hujan?
 
Dalam sela waktu sepi menanti jawaban pasti,
Dari semak belukar pertanyaan,
masa silam itu kini bersaksi, berujar:
Aku adalah sejarah yang berguna bila kau ambil hikmahnya
Aku hanyalah masa lalu yang memberatkan jika kau hiasi ratapan
Sudahlah... tak usah kau berglimang duka kala menatapnya
sudahlah... tak usah tatapku penuh pesona seperti itu
Aku padamu penuh coretan hitam, putih, dan warna-warna cerah lainnya
Biarkan aku menampung bekas jejak langkahmu dalam ceruk-ceruk sejarah baru
Berangkatlah, bergeraklah, berkaryalah...
Suguhi aku kisah berwarna bolu rainbow dan kopi susu sekhas karyamu...
 
 
Dari samudera asa dan logika
Bandung, 19 Mei 2013 

Resah

          No comments   
Di dunia maya aku berdiam menunggu kabar
Tentang hidupmu hari ini
Tentang pemikiran, perasaan, dan obrolan
Tentang senyuman yang selalu kau taburkan

Berkali-kali dalam sehari
Bertubi-tubi aku hampiri
Hanya sekedar ingin kuobati rasa penasaran ini
Biar rasa kerinduan bisa kuuraikan

Nyatanya...
Alamatmu hanya menyisakan dinding-dinding kosong
Kotak suratmu seakan mulai berkarat tanpa isi, tanpa pesan
Rumah mayamu seakan tak bertuan..

" Sayang, harus ke mana kucari kabar...??"


Dalam senyap kota Bandung, 19 Mei 2013

Biarkan Cintamu Mengudara

          No comments   
Cinta bukanlah sekedar rasa dan perasaan yang disandang oleh segumpal hati kecil dalam rongga tubuh manusia. Dalam cinta tersimpan kekuatan yang tak terkira besarnya. Ia mampu merubah manusia lemah menjadi kuat. Ia mampu merubah manusia putus asa kembali punya harapan dan bergairah menjalani kehidupan. Ia mampu merubah manusia keras menjadi lunak dan penyayang. Ia mampu merubah manusia tertutup menjadi terbuka dan berbagi. Ia mampu merubah si pemalas menjadi rajin, si penakut menjadi pemberani, si pendiam menjadi bawel, si pesimis menjadi optimis. Bahkan lebih dari itu semua, cinta mampu menggerakan manusia hingga melampaui ambang batas kekuatan manusia pada biasanya. Hingga sesuatu yang dipandangnya tidak mungkin, hanya dengan cinta, manusia mampu bergerak mencoba dan berusaha keras mewujudkannya.

Manusia yang cinta akan keselamatan jiwanya, ia mampu berlari kencang untuk menghindari serangan hewan buas, meski awalnya dia bukanlah atlit lari cepat. Manusia yang memiliki rasa cinta akan sanggup membulatkan keberaniannya hingga nyawanya sekali pun akan sanggup ia korbankan demi menjaga yang dicintainya, meski pada awalnya dia bukanlah sang pemberani. Dengan dorongan cinta, Syah Jehan mampu membangun gedung indah TAJMAHAL sebagai prasasti cinta pada istrinya (Mumtaz Mahal). Dengan cinta akan harta dan kedudukan, seorang Fir'aun berani membangun piramida untuk menjaga harta dan jasadnya, dan berani membunuh siapapun yang akan menggulingkan tahtanya.

Dengan besaran kekuatan yang dimilikinya, tak mungkin seorang manusia yang tubuhnya tersusun atas rongga-rongga yang lemah itu mampu menahan cinta untuk terus terdiam di dalam hati saja. Sangatlah berat bila hati seorang diri saja yang menopang kekuatan besar dari eksistensi The Fower of Love itu. Dan tidak bisa disangsikan lagi, manusia akan lemah tak berdaya, manusia akan hancur lebur dalam ketidak-berartian di kala mereka memendam rasa cinta cukup dalam hatinya.

Cinta akan mewujudkan kebesarannya dan menguatkan si pemiliknya di kala ia terbang bebas mengudara menghinggapi setiap pori kehidupan ini, menyapa setiap elemen kehidupan ini, dan menabur bebas laksana butiran embun membasahi setiap makhluk yang ada di sekitarnya. Biarkanlah cintamu bebas lepas menyapa sahabat dekatmu, istri dan anakmu, pasangan hidupmu, hewan peliharaanmu, tumbuhan pertanianmu, pekerjaan sehari-harimu. Biarkan cintamu mengalir warnai dunia ini hingga alam di sekelilingmu berubah menjadi begitu elok dan penuh keindahan. Biarkan cintamu kembali membentuk guratan senyuman yang melaburi bibir manis mereka semua.